Suatu Renungan Rohani di Jum'at Sore

Saat makan siang sendirian di kantin pabrik (temen-temen genk maksi gw masih pada Shalat Jum'at), gw termenung.

Gw yang penuh akan dosa ini, pada suatu waktu pernah bertanya kepada Rabb ku, mengapa hamba-Nya justru diberikan ujian ketika berusaha mengikuti perintah-Nya.

Saat gw memutuskan memenuhi perintah-Nya, menutupi aurat gw, gw dihadapkan pada pilihan : DIA ataukah duniawi.

Gw selalu bertanya seakan-akan gw doang yang diberikan ujian. 
Berasanya nih, orang lain mah gak pernah dikasih ujian. 
Buktinya Iti, Baby juga baru pake hijab,tapi gak pake ujian tuh. *maap, tapi ini pikiran muslimah yang cetek!*

Gw selalu mengeluh seolah-olah cobaan yang gw terima itu adalah cobaan yang paling berat di dunia ini. *antara lebay dan kurang bertakwa*

Tapi kemudian, hari ini gw sadar betapa cemennya gw. 
Ujian gw ternyata gak seberapa berat.

Gw hanya disuruh memilih antara keimanan gw dan pekerjaan gw.

Tapi seorang teman gw dipaksa memilih antara kecintaan dia kepada-Nya ataukah Ibu kandung yang telah mengandungnya selama 9 bulan.

Langsung istighfar... Maapkan prasangka buruk hamba...

Alhamdulillah...diingatkan dalam keadaan masih bernyawa...

Gita Cinta Putih Biru Tua

Pagi tadi gw cerita masa-masa SMP gw waktu di Bangka dulu, sebelum akhirnya gw pindah ke Jakarta ke Hani. Ternyata gak kalah sama sinetron abege zaman sekarang dong, gw juga dulu punya cerita cinta monyet.

Waktu gw kelas dua SMP, gw punya genk yang cupu-cupu di kelas. Tapi selain genk cupu itu,  gw juga mayan dekat sama dua temen sekelas gw. 
Walopun sama-sama sekelas, tapi dibanding temen genk gw yang cupu-cupu tadi, dua temen gw ini bisa dibilang lebih gawul dikit. Dikiit doang. Hahaha..
Dan di antara kami bertiga, tentunya gw yang paling cupu kali ya. heu heu heu..

Dan herannya dengan dua temen gw yang lain inilah, kami bisa saling bongkar aib rasa cinta monyet kami.
Gw naksir cowok hitam manis, cool, bukan siapa-siapa bahkan kehadirannya nyaris tak dikenal di sekolah kami. Sebut aja si tersangka ini namanya Jaka. 

Session 2 : Upgrading My Parenting Skill

Sama seperti permintaan Bu Elly Risman di session 1, apa yang kami dapatkan dan kami serap di session 2 sebaiknya kami share kepada tiga lingkungan yang mungkin mempengaruhi anak-anak kami.

Dan sama seperti rangkuman di session 1, ini akan jadi postingan yang sangat panjang. Semoga yang baca tetap tertarik membacanya hingga kata terakhir, karena ini bermanfaat untuk melindungi buah hati kita.

Diawal seminar, Bu Elly minta izin kepada peserta yang sudah pernah mengikuti Materi Session 1 untuk mengulang sekilas beberapa point penting materi session 1 kemarin.

Mengapa Bu Elly dan Team menyiapkan satu materi khusus mengenai Kekerasan Seksual pada anak ini ?
Dan mengapa akhirnya Supermoms Indonesia memilih materi ini sebagai salah satu topik dalam Seminar Tetralogy tahun ini.

Session 2 : Allez Les Bleus !

Sabtu, 22 September 2012 kemarin, adalah session 2 dari rangkaian Seminar Tetralogy Supermoms Indonesia " Hindarkan Anak dari Kekerasan Seksual "

Jika session 1 kemarin bertempat di JDC Slipi, session 2 ini berlangsung di gedung Aldevco Octagon, Buncit Raya.

Sedari awal emang antusias Super Parents tidak sebesar saat pendaftaran di session 1, namun bukan berarti topik di session 2 ini kalah menarik apalagi kurang penting dengan topik di session 1.
Justru, dari data statistik yang dikumpulkan oleh Pratista Indonesia dari sekian banyak rekap data kasus anak di Kota Bogor, Kab. Bogor, Luar Bogor, 52% di antaranya adalah kasus anak-anak yang mengalami kekerasan seksual.

DHE-EHL

Mau tau betapa sinetron dan perfilm-an itu membawa pengaruh dalam kehidupan kita. Jangankan anak-anak, emak-emak pun ikut terkontaminasi. Ck ck ck...

Gw : " Terserah. Pokoknya saya gak bisa accept barang itu " 
X : " Yo, piye ? Aku mau pake lho barang itu. "
Gw : " No execuse ! DE-EL , Pak " *tangan dilipat di dada, pasang muka sok cool *
V,W,Y,dan Z yang ikut ngeriung di meja Pak X selama diskusi tadi liat-liatan.

Y : " Dhe-ehl, Bu ?  *dengan logat Jawa medok*
Gw : " Derita Loch!"

Kelima bapak-bapak tadi liat-liatan. 
Hening sejenak, kemudian senyum-senyum dan ketawa sembari " owalaaah...boso opo iku!" 

One Night At Keraton, The Plaza With Supermoms

*memasuki blog dengan kepala sedikit pening*

So, warga Jakarta, sudahkah Anda memilih ?

Setelah kemarin menggunakan hak pilih gw di putaran pertama, Hari ini gw kembali datang siangan ke kantor karena mempergunakan hak pilih gw.

Siapa kandidat DKI Satu yang dicoblos ?

Aaah Siapapun yang kita pilih pada hari ini pastinya berbeda-beda. Tapi pastikan karena kita tau siapa yang kita pilih. 

Bukan karena sekedar ikut-ikutan biar semua orang harus pada bilang "WOW" gitu,

Bukan karena tweetnya @siNtu, @Nganu,

Bukan karena kata partai.

Udah ah, makin pening kepala gw ngomongin politik. 

Sedari pagi di TL gw masih rame aja bahkan memanas ngomongin para calon DKI satu di pilkada kali ini. It's kinda weird, karena gw ngerasa gak follow pengamat politik lho.

Oh well, there is no such thing called " Minggu tenang " or " Minggu Putih ", yes ?

Galau Ini Belum Mau Beranjak

........Biar aku yang pergi 
Bila tak juga pasti 
Adakah selama ini 
Aku cinta sendiri......

Pernah denger sepenggal bait lagu ini ?
Lagu ini pernah menemani hari-hari galau gw di masa muda dulu.

Dan sepanjang pagi ini gw kerja ditemani lagu-lagu " Cinta Sendiri ", " Mantan Terindah", " Tak terganti ". 
All by Kahitna.
Berhasil bikin gw terhanyut dalam suasana mellow sambil ditemani secangkir kopi untuk bikin mata gw melek karena bobo kemaleman.

Bukan karena saat ini gw sedang menggalau bak ditinggal kekasih...*bisa dipelototin sama Hani*
Tapi karena suara Mario, Carlos Saba, Kang Hedy Yunus para vokalis Kahitna semalam belum bisa meranjak dari memori otak gw...
Kalo bahasa gaul anak-anak zaman sekarang, gw lagi gagal Move On...
Ciyuuuuus!!

SUSILO.. Plan For This Week-End

Salah seorang teman lama gw ngajakin gw ketemuan di week-end ini.
Gw : " mmm...nanti gw liat dulu ya bisa apa gak  ?" *emang kebaca nada malas gak sih di kalimat gw*
Dia : " Loe tuh harus jadi emak-emak gawol dong. Kayak kami ini. Makanya sesekali loe tuh juga harus ikut bergawol bareng kami...jangan nolak mulu di ajak nongkrong..."

Gw cuma kasih icon " :$ Embrarrassed ". SUSILO. SUka-Suka hatI LO.

Two Different Things

Gw sebenarnya bakalan hectic seharian.
Tapi gw gatel pengen ngeblog dulu.

Jadi semalam ketika Athia sudah bobo pulas, gw menyempatkan diri membaca satu email dari salah satu milis parenting yang gw ikuti.

Seorang anak laki-laki dari member milis yang berusia sekitar 8 tahun bertanya kepada ibunya. Pertanyaannya adalah mengapa kemaluannya berdiri kalo dia melihat yang seksi-seksi.

Respon sang Ibu saat ditanya : menjawab pertanyaannya dengan tenang dan menjalankan perannya menjadi kamus bagi anaknya dengan baik.
Wow! Semoga gw juga bisa begitu ke Athia nanti.

Meet The 2D

Salah satu benefit yang gw dapatkan dari ngeblog adalah menambah banyak teman.
Zuzur, dulu mostly teman gw di dunia nyata adalah kaum adam.
Mulai dari kuliah, kerja, pindah kerja, pindah lagi, dan pindah lagi teuteup aja temen gw rata-rata kaum adam.

Gw cuma punya beberapa temen cewek buat tempat curhat. Bisa diitung pake jari. Curhatnya ke dia lagi, ke dia lagi. Maklum stock temen perempuan terbatas, Bok.
Selain Genk kuliah, dulu gw juga punya temen ikrib di pabs lama : Mbak Pur dan Mbak Ann. Mmm...kayaknya Udah segitu aja. Itu doang. 
Temen lainnya ? 
Wong lanang kabeh.

Tapi kemudian takdir membuat gw merambat ke dunia maya dan menambah temen cewek.
Punya Genk Supermoms, Happy Mommies, Genk Ratjoen, Genk Galaxy.
Eh akhirnya gw punya banyak juga ya temen cewek. *Eeeym!! Gw emang kadang sok iksis*

Berkarya Sambil Nyemil

Sebagai orang Bangka tulen, gw demen ngemil kudapan yang manis-manis.
Selain nastar  , sajian lebaran lain yang gw suka adalah lapis legit.

Apalagi kalo jaman gw masih lebaran di Bangka, lapis legit yang disajikan lembut banget dan sampe keluar minyak gitu. Gak kering kayak lapis legit beberapa produk di jual di supermarket.

Jaman gw kecil di Bangka dulu, bikin lapis legit dengan tekstur lembut dan berminyak itu emang butuh perjuangan. Gimana gak. 
Mitosnya kalo lapis legit dipanggang dengan oven maka teksturnya akan jadi kering.

Sementara untuk mendapatkan teksturnya lebih lembut dan mengeluarkan minyak, lapis legit tersebut harus dipanggang di atas  gendok (tungku tanah liat yang dipanggang di atas arang). 
Bener gak sih ? Apa sebenarnya pengaruh dari bahan baku ? Pake wijsman harus lebih banyak daripada margarine gitu ?

Pengen Temen Yang Hidup

Salah satu BBG yang masih aktif di BB gw adalah BB group habitat gw yang kelam dulu temen kost waktu kuliah gw

Kekompakan kami emang sudah terjalin dari belasan tahun yang lalu hingga saat ini. Yang dulu berstatus mahasiswa, semakin lama semakin banyak yang sudah berganti status social.

Dalam genk ini berkumpul beraneka status sosial. 
Mulai dari working mom, working wife, working husband, working dad, working jomblo, enterpreneur mom, stay at home Mom, sampe Stay at home single woman.

Bahkan beberapa di antara kami malah mencoba mengadu nasib di luar Jakarta. Ada yang mengurus usaha orang tuanya di Natuna, ikut suami berdinas ke Kendari bahkan mencoba peruntungan di Pekanbaru.

Jadi setiap kali gw ngumpul dan ngobrol bareng genk ini, rasanya kayak kembali muda. Gimana gak ? Dengan beraneka status social di antara kami, rasanya issue ASIX, MPASI, RUM yang selalu jadi topik hangat di kalangan emak-emak zaman sekarang nyaris gak pernah kesentil oleh kami.

Session 1 : Challenging Professions

Menindaklanjuti janji gw di postingan yang ini.
Langsung aja ya.

Pertanyaan pembuka dalam seminar Session 1  adalah Siapa yang di antara peserta sudah memberikan handphone kepada anaknya dan apa alasannya ?

Beberapa peserta jujur mengacungkan jari. 
Ada yang memberikan HP Samsung bahkan memberikan fasilitas Blackberry kepada anaknya. 

Alasannya pun bermacam-macam.
Ada yang ingin memudahkan komunikasi dengan anak karena anaknya tinggal di kota yang berbeda.
Ada pula yang memberikan hape ini ke pengasuhnya.
Ada yang karena ingin menstimulasi anak dengan applikasi dalam handphone tersebut.

Alasan kenapa Bu Elly menanyakan hal tersebut seiring dengan fakta  yang ingin ditunjukkan Bu Elly Risman ke kami bahwa modus operandi dalam mendekati anak-anak kita

88 Millions Children : Are You One of Them, My Center of Universe ?

Sabtu, 1 September 2012, Supermoms Indonesia sudah memulai session 1 dari serangkaian seminar Tetralogy yang diselenggarakan hingga Desember 2012 nanti. 
Selama gw duduk dan mendengarkan fakta yang dibeberkan Bu Elly di seminar yang berlangsung dari jam 09.00-14.30 di JDC, Jakarta kemarin mata gw gak berhenti kembeng-kembeng.

Yah gw. Ini baru gw.
Ibu yang selama ini kayaknya super cuek, super lempeng. Bukan Ibu-ibu pada level "Dewi Kwan Im", tapi tetep gw gak bisa menahan emosi dan cengeng.

Kenapa ?
Karena lebih dari 88 juta anak indonesia, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tersebar lebih dari 6000 pulau berpenghuni di Indonesia mengalami sedang terancam oleh bahaya laten kerusakan otak.
Hah ? Emang disebabin oleh apa ?
Oleh ancaman Pornografi sebagai dampak negative dari dampak technologi yang tidak dimanfaatkan secara tepat oleh kita.