CaMIL yang pengen gw ceritain di sini bukanlah Calon Militer (eh itu mah WaMil yak..Wajib Militer) maupun camil-camilan (apa cemilan sih ya)…CaMIL yang pengen gw share di sini adalah Calon Mother In Law alias Calon Ibu Mertua
Lah kenapa tiba-tiba aja gw kepengen ngebahas Ibu mertua? Hmmm…bukan berarti gw lagi ada masalah sama Ibu Mertua lho. Tapi ibu mertua dan mantu perempuan emang dua hal yang gak bisa dipisahkan, menurut gw. Ada yang nganggep sosok MIL bak ibu sendiri, tapi ada juga yang menganggap MIL sebagai momok.
Sebagai gambaran 5 dari 10 temen perempuan gw mempunyai masalah hubungan yang kurang harmonis dengan MIL nya. Kalo menurut ilmu probabilitas, berarti kemungkinan dapet MIL yang ‘reseh’ sama besarnya dengan kemungkinan dapet MIL yang ‘so sweet’.
Weittts, di sini gw gakkan membahas tips dan trick menjinakkan MIL yang ‘reseh’ atau menghipnotis MIL supaya jadi ‘so sweet’, memikat MIL supaya makin sayang, karena gw bukan pengasuh rubrik Oh Mama Oh Papa…hihihi
Yang pengen gw certain adalah pengalaman gw dengan para calon ibu mertua. Gw Cuma mempunyai tiga mantan pacar *Yoi mamen, gw orangnya setia. Makanya cukup tiga kali pacaran…padahal sih cuma tiga orang ini yang khilaf pernah napsir gw hihihi *